Bab 1312
Ternyata, mereka adalah Clarine dan Steven.
Sulit dipercaya. Seorang CEO miliarder yang lahir dari keluarga terpandang, selalu bersikap dingin dan sombong, kini rela merendahkan diri hanya untuk menemani pujaan hatinya makan di warung pinggir jalan saat larut malam. Biasanya, dia hanya makan makanan berkualitas tinggi, tetapi sekarang malah asyik melahap camilan tengah malam. Clarine bahkan menyuapkan sate pada Steven, membuat bibir pria itu belepotan oleh minyak.
Siapa pun yang melihatnya, pasti akan menganggap ini seperti dongeng, sulit dipercaya dan mengejutkan.
"Enak, 'kan?" Clarine tersenyum secantik bunga yang mekar, kemudian mengambil serbet dan menyeka bibir Steven dengan lembut.
Begitu mulutnya bersih, Steven tidak tahan untuk mencium bibir merah muda Clarine yang lembut. "Enak, apa pun yang aku makan sama kekasihku, semua hidangannya terlezat di dunia."
Suaranya begitu lantang, membuat wajah Clarine langsung merona. Bahkan nenek penjual mi di dekat mereka ikut tersenyum bahag

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda