Bab 23
Kemunculan mendadak Grace membuat seluruh aula perjamuan seketika jatuh dalam kekacauan.
Para tamu berteriak ketakutan dan berlarian ke segala arah.
Kirana menatap pemandangan itu dengan tak percaya dan menegur dengan suara keras, "Grace, kamu telah melakukan tindak pidana, kabur dari penjara hanya akan memperberat hukumanmu. Cepat letakkan pisau!"
Namun Grace seolah tak mendengarnya. Selangkah demi selangkah mendekati Kirana sambil terus bergumam, "Kamu, kamu yang membuatku dipenjara. Aku disiksa habis-habisan di dalam, hari ini adalah hari kematianmu!"
Matanya dipenuhi dengan dendam, seolah ingin melahap Kirana hidup-hidup.
Keluarga Limanta juga panik dan kehilangan arah karena kejadian mendadak itu.
Tepat saat Grace mengangkat pisau dan bersiap menusukkan ke arah Kirana, sebuah sosok tiba-tiba menerjang ke depan. Harvey tanpa ragu berdiri menghalangi di hadapan Kirana dan berteriak, "Grace, serang aku saja!"
Sekilas kegilaan melintas di mata Grace, pisau di tangannya sama sekali tid

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda