Bab 327
"Heh, apa katamu?"
Kalimatnya berhasil membuat Julius naik pitam.
Bruk!
Energi sejati yang dahsyat melonjak keluar dari tubuhnya tanpa terkendali.
"Wakil Komandan Julius, memangnya aku salah?"
Tatapan Arman tampak tenang saat memandang Julius yang sedang marah.
"Nak, kamu benar-benar mengira aku nggak berani menghancurkanmu karena adanya Bu Cassia di sini?"
Julius menatap Arman dengan tatapan yang penuh amarah. Dia mengepalkan kedua tangannya dengan kuat. "Percaya nggak kalau aku bisa menghancurkanmu sekarang juga?"
"Wakil Komandan Julius, kurasa kamu nggak sekuat itu,"
jawab Arman sambil mengelus dagunya.
Krak!
Julius mengepalkan tangannya dengan erat hingga tampak pucat.
Dia sangat kesal karena Arman. Suara yang penuh dengan amarah pun muncul dari mulutnya, "Dasar pecundang yang hanya bisa mengandalkan Nona! Aku nggak paham kenapa kamu bisa begitu percaya diri!"
"Tapi, kamu hanyalah anak buangan dari keluarga Lambardi. Ibumu juga seorang pelacur. Aku paham bahwa kamu suka mengandalka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda