Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 408

Di ujung telepon, Marsha terdiam beberapa detik sebelum akhirnya berkata, "Dia terluka? Nenekmu baru saja lihat beritanya. Ayahmu dan aku lagi di perjalanan pulang sekarang. Kita datang nanti." Seketika, Sandy teringat dengan Felix dan Yunia. Yunia sedang berada di dalam di bangsal Lily, tetapi itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun, bagaimana dengan Felix yang tadi hampir mengungkapkan perasaannya dengan jelas? Sandy berpikir sejenak sebelum berkata, "Nenek lagi nggak sehat, jangan sampai Nenek ke si ..." "Aku sudah berusaha menghentikannya." seolah tahu apa yang akan dikatakan putranya, Marsha langsung menyela. "Lagian, Lily masih menantu keluarga Febrianto. Kalau sampai dibawa ke rumah sakit gini, kita harus datang menjenguk." Mendengar itu, Sandy hanya bisa pasrah dan tidak lagi mencoba menghalangi keputusan ibunya. Setelah menutup telepon, dia bergegas keluar dari tangga. Saat kembali ke tempatnya tadi, Felix sudah tidak berada di sana. Pintu ruang CT terbuka, hanya ada dokte

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.