Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 480

Di Kantor Pusat CEO Grup Cavali. Setelah mendengar laporan kerja dari Rowen, Yenardo bertanya, "Apa Gagak sudah dihubungi?" "Belum," kata Rowen sambil menundukkan kepalanya. Yenardo mengernyit dengan tidak puas, kemudian berkata dengan tegas, "Kamu ngapain, sih, beberapa hari ini?" Beberapa hari ini, Rowen sibuk menyembunyikan foto ranjang dirinya yang tersebar. Namun, dia tidak berani mengatakannya. Jadi, dia hanya melaporkan situasi hari itu, "Aku sudah menghubungi asisten Gagak, Yofie. Awalnya, semuanya berjalan dengan lancar, tapi hari itu Alice juga ada di sana dan dia mengacaukan komunikasi kami. Dia bilang harga yang kami tawarkan rendah, jadi dia ingin membandingkannya dengan harga Grup XS, maksudnya ingin menaikkan harga." "Kenapa dia bisa ada di sana?" tanya Yenardo dengan ekspresi muram. "Yofie bilang Alice itu asistennya, tapi aku curiga Alice membantu Paman mendekati Yofie untuk mendapatkan informasi tentang Gagak," tebak Rowen. Bagaimanapun juga, siapa yang pertama kali bisa meyakinkan Gagak-lah yang paling berjasa. Kepala keluarga hanya melihat hasilnya saja, tidak melihat prosesnya. Damian sudah ditempatkan di cabang Kota Binsar selama dua tahun lebih. Dia pasti ingin mencari kesempatan untuk kembali ke kantor pusat dan mendapatkan prestasi! "Terus kenapa kamu nggak segera bertindak? Apa kamu menunggu mereka meyakinkan Gagak dulu?" desak Yenardo. Damian saja sudah cukup membuat empat keluarga merasa tertekan. Sekarang ditambah dengan Alice lagi, tekanan pun akan menjadi makin besar. Kedua orang ini tidak boleh tinggal, terutama Alice. Jika dia mengungkapkan apa yang terjadi pada saat itu, itu akan menjadi pukulan fatal bagi empat keluarga mereka! Rowen pun menjawab, "Iya, nanti malam aku akan pergi ke Kota Binsar. Menurut informasi yang bisa dipercaya, Gagak akan hadir di pesta ulang tahun Grup XS yang ketiga. Jadi, aku akan mencarinya di pesta dan langsung berbicara dengannya." "Aku akan pergi bersamamu. Kita harus meyakinkan Gagak malam ini." Yenardo memerintahkan sekretarisnya untuk mencari undangan yang sebelumnya dikirim oleh Grup XS. Sebelumnya, dia tidak berpikir untuk pergi, tetapi karena Gagak ingin pergi, dia harus pergi sebentar untuk meyakinkan Gagak sebelum Grup XS bertindak! Jika tidak, berdasarkan catatan Grup XS yang selalu menentang Grup Cavali, mereka tahu bahwa Grup Cavali akan bekerja sama dengan Gagak. Jadi, mereka pasti akan merebutnya dan pergi sendiri untuk meyakinkannya! Selain itu, mereka juga bisa memanfaatkan fasilitas Grup XS untuk mengidentifikasi 100 peretas terkenal ini. Sore harinya, di Kota Binsar. Carlo dan kedua anaknya mengenakan setelan jas, lalu pergi ke Grup XS untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun Grup XS yang ketiga. Grup XS telah berinvestasi di perusahaan keluarga Amarta dan mereka juga menerima undangan. Sepanjang jalan, mobil bergerak lambat seperti siput. Petugas lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas dan polisi yang sedang bertugas juga terlihat di mana-mana. Bahkan ada banyak pasukan polisi khusus yang sedang bersiaga. "Bagaimana situasinya hari ini? Apa ada tokoh besar yang datang untuk mengunjungi Kota Binsar?" tanya Carlo dengan rasa penasaran. Kaden melihat berita dari ponselnya, lalu menjelaskan, "Stasiun kereta cepat, bandara, dan imigrasi lebih ketat daripada di sini. Katanya banyak yang datang karena Grup XS mengundang 100 peretas terbaik di dunia dalam acara ulang tahun ketiga mereka. Biasanya para peretas ini nggak akan muncul di dunia nyata, tapi Grup XS berhasil mengumpulkan mereka semua. Banyak turis, eksekutif perusahaan teknologi, dan sejenisnya yang datang karena mendengar kabar ini. Sekarang bandara Kota Binsar mencetak rekor baru karena jumlah wisatawan asing yang masuk selama dua hari ini." "Sebenarnya, mereka semua datang karena Gagak," ralat Eden. Dia menunjukkan kepada mereka tampilan terbaru dari forum peretas yang sedang dia telusuri di tabletnya. "Nggak hanya turis dan peretas saja, bahkan delegasi dari Badan Antariksa Amrida dan Interpol juga datang. Katanya, Amrida juga mengirim pasukan khusus elit dengan menyamar sebagai turis untuk masuk ke negara ini. Tapi mereka teridentifikasi dan dicegat di imigrasi. Mereka mencoba bertahan, tapi pada akhirnya diusir oleh pasukan militer yang dikirim oleh Kementerian Pertahanan." "Tapi, mereka nggak pergi terlalu jauh. Mereka tetap berada di perbatasan Amrida agar bisa menangkap Gagak kapan saja. Mereka takut dia kabur." "Tapi, Kementerian Pertahanan kita juga nggak main-main. Mereka sudah mengirim banyak pasukan untuk menjaga perbatasan, bahkan mengirim pasukan militer ke Grup XS untuk berjaga-jaga. Hal ini dilakukan untuk melindungi ritme Gagak dan mencegah mereka menculik orang."

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.