Bab 481
Carlo mendengarkan dengan mulut ternganga, lalu bertanya, "Hebat sekali. Siapa sebenarnya si Gagak ini?"
Dia tidak terlalu paham soal dunia peretas, tetapi karena orang ini, seluruh kota sampai berada dalam keadaan siaga penuh. Dia pasti bukan orang sembarangan.
"Kabarnya dia adalah seorang peretas yang sangat luar biasa karena berhasil meretas satelit Amrida, sampai-sampai jadi buronan Interpol," jawab Kaden yang cukup mengetahui sedikit tentang informasi ini.
Eden menimpali, "Yang lebih penting lagi, Gagak adalah murid dari S. Dulu, S berhasil menghentikan serangan jahat dari Amrida yang mencoba meretas sistem pertahanan negara kita dengan kemampuannya sendiri. Bahkan dia berhasil membalikkan keadaan hingga sistem pertahanan Amrida lumpuh selama seminggu. Namanya langsung terkenal di seantero dunia. Amrida saat itu memang terpaksa menelan kekalahan, tapi mereka sempat punya niat untuk menangkap S, lalu merekrutnya. Tentu saja, usaha itu gagal."
Eden melanjutkan penjelasannya dengan wajah serius, "Sekarang, meskipun Amrida mengatakan kalau Gagak meretas sistem satelit mereka, ada rumor yang beredar bahwa Gagak justru memperbaiki celah yang membuat mereka kewalahan. Mereka bilang ingin menangkap Gagak, tapi sebenarnya mereka masih melakukan hal yang sama seperti dulu, yaitu menggunakan tuduhan sebagai alasan untuk merekrutnya! Aku yakin, Kementerian Pertahanan kita nggak akan membiarkan mereka dengan mudah mencapai tujuan itu!"
Eden bicara dengan penuh semangat. Dia sendiri mengikuti jejak Gagak dan ingin sekali bertemu dengan sosok luar biasa itu. Jika ada kesempatan, dia bahkan ingin menjadi muridnya.
Siapa yang tahu? Mungkin Gagak akan menerimanya sebagai murid setelah melihat wajah imutnya!
Dia juga ingin punya kemampuan luar biasa!
Eden membayangkan saat dia bisa memamerkan kemampuannya di depan Alice dan Damian nanti!
"Wah, kamu tahu banyak juga, ya!" ujar Kaden sambil menatap Eden dengan takjub.
Eden menjawab dengan penuh kebanggaan, "Tentu saja! Aku akan menjadi peretas nomor satu di dunia suatu hari nanti!"
Mobil melaju pelan seperti siput. Ketika akhirnya mereka sampai di gedung Grup XS, langit sudah mulai gelap.
Di depan gedung, banyak orang berkumpul untuk melihat apa yang terjadi. Tempat itu dijaga ketat oleh tentara dan petugas keamanan yang menjaga ketertiban, serta tidak sedikit artis dan wartawan media yang sedang melakukan siaran langsung.
Di dunia maya, terutama di berbagai platform siaran langsung, topik yang paling banyak menarik perhatian adalah "Menanti Gagak di Perayaan Ulang Tahun Ketiga Grup XS". Beberapa platform bahkan mengalami kegagalan penayangan karena lonjakan penonton yang tiba-tiba, membuat server mereka mengalami masalah.
Hal ini membuat banyak netizen yang sebelumnya tidak tahu menjadi penasaran. Siapa sebenarnya Gagak ini?
Setelah melihat siaran langsung, mereka semua terkejut!
Semuanya menjadi sangat bersemangat!
Banyak artis terkenal yang berada di depan pintu masuk Grup XS sedang melaporkan dengan penuh semangat tentang para tamu yang datang.
"Semuanya, di forum peretas, Amrida telah menaikkan hadiah untuk menangkap Gagak dari 100 ribu mata uang Amrida menjadi satu juta! Ya ampun, satu juta mata uang Amrida! Itu setara dengan lima belas miliar lebih! Siapa pun yang menemukan Gagak, uang itu akan menjadi milikmu! Jelas sekali Amrida sangat menginginkan Gagak."
"Baru saja, Badan Antariksa Elsiar juga mengumumkan hadiah 150 miliar untuk siapa saja yang bisa menemukan Gagak. Tampaknya Elsiar ingin bersaing dengan Amrida!"
"Nggak heran lalu lintas di Kota Binsar hari ini hampir lumpuh. Wakil Kepala Badan Antariksa negara kita juga datang! Lihatlah pelat nomor ini, bukankah ini pelat nomor milik Aula Bintang? Apa Aula Bintang juga datang untuk merekrut Gagak?"
"Lihat. Pak Yenardo, CEO Grup Cavali, juga hadir! Bahkan para CEO dari beberapa perusahaan cip ternama di dalam negeri juga datang!"
Para penonton yang menonton siaran langsung tidak lupa untuk mengirimkan komentar mereka.
"Jangan banyak bicara, cepat arahkan kamera ke pintu masuk. Kalau aku menemukan Gagak secara daring, apa aku juga bisa mendapatkan hadiahnya?"
"Aku sangat penasaran, siapa sebenarnya Gagak ini?"
"Benar, dia setara dengan lebih dari 32 miliar!"
"Ini jarang dilihat. Semua orang mencari Gagak."