Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 482

Kantor CEO Grup XS. Damian berdiri tegak di depan jendela prancis yang menjulang, jari-jarinya yang panjang dan kokoh memegang segelas anggur merah, menggoyangkannya perlahan. Mata tajamnya yang punya bentuk indah setengah tertutup, menatap dingin ke arah kerumunan padat di bawah, seolah-olah sedang memandang semut-semut kecil di bawah kakinya. Desta mengetuk pintu dan masuk untuk melaporkan, "Kak Damian, barusan ada telepon dari Santo. Mereka bilang urusan dengan Interpol sudah selesai." "Hmm," gumam Damian dengan suara rendah sebagai jawaban. Dia kemudian mengeluarkan ponselnya, lalu mengirimkan sebuah pesan. Setelah itu, dia menyesap anggur merahnya dengan anggun, sambil menyunggingkan senyum kecil di sudut bibirnya. Desta berjalan mendekat ke jendela prancis, melihat ke arah kerumunan di bawah, lalu bergumam, "Kira-kira bagaimana reaksi kakakmu kalau dia tahu kamu membuat keributan sebesar ini?" "Di hari yang indah seperti ini, jangan sebut-sebut dia. Merusak suasana saja," jawab Damian dengan suara dingin. Desta menghela napas, mengerti bahwa ini adalah hari perayaan tiga tahun yang penuh perseteruan dengan keluarga Cavali. "Jadi, sebenarnya siapa si Gagak ini?" ujar Desta yang mencoba mengalihkan topik. "Kamu mau tahu?" tanya Damian sambil meliriknya sekilas Desta mengangguk. Awalnya, dia tidak terlalu tertarik, tetapi melihat betapa besarnya kegaduhan ini, ditambah lagi Elsiar sampai menawarkan hadiah miliaran untuk menemukan Gagak, membuatnya makin penasaran siapa sebenarnya sosok misterius ini. Damian hanya berkata, "Cari tahu sendiri." Desta terdiam. Desta memandang Damian dengan curiga, lalu menggoda, "Jangan-jangan kamu sendiri juga belum tahu?" "Sedang dalam proses memastikan," jawab Damian sambil melihat layar ponselnya. Pesan yang dia kirim belum mendapat balasan. Desta yang terkejut pun bertanya, "Masih memastikan? Tapi kamu sudah mengirim Santo untuk ... " Kata-kata Desta terpotong ketika pintu kantor kembali diketuk. Pedro pun melangkah masuk. Desta langsung menutup mulutnya, enggan melanjutkan. "Kak Damian, Yenardo dan putranya juga datang. Kabarnya mereka ingin menemukan Gagak untuk membantu pengembangan cip Grup Cavali," lapor Pedro. Damian tertawa kecil, tetapi tidak berkata apa-apa. "Selain itu, orang-orang dari pihak Calvin bilang kalau Nona Alice juga hampir sampai," tambah Pedro. Mendengar hal itu, senyum kecil di wajah Damian seketika lenyap, digantikan oleh senyum yang penuh arti. Gadis kecil itu benar-benar akan datang! "Aku akan turun sebentar. Urusan selanjutnya aku serahkan padamu," kata Damian sambil menyerahkan gelas anggur di tangannya kepada Pedro. "Baik," jawab Pedro. Sementara itu, di tempat lain. Alice duduk di dalam mobil van Bastian sambil membaca berita di ponselnya. Yofie juga melihat berita itu dan berkata dengan nada terkejut, "Wah! Bos, kamu benar-benar sudah terkenal sekarang! Semua orang sedang mencarimu! Dengan kondisi seperti ini, kalau mereka tahu siapa kamu sebenarnya, apa mereka akan berebutan sampai mencabik-cabikmu?" Alice hanya diam. Alice akhirnya selesai membaca berita yang sedang tren dan situasi di forum peretas. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya bisa menyebabkan kegaduhan sebesar ini. Dia pun bertanya-tanya, apakah dia akan dimarahi habis-habisan jika bertemu dengan gurunya di acara perayaan nanti. Lalu, Alice mengirim pesan pada Mitha, menanyakan hasil pengecekan yang dia minta sebelumnya. Telepon dari Mitha langsung masuk. Mitha langsung berkata, "Alice, aku sudah periksa. Kasusnya sudah diverifikasi, sementara surat perintah penangkapan itu memang benar!" Lalu, dia melanjutkan, "Hadiahnya sudah dinaikkan dari 100 ribu mata uang Amrida menjadi satu juta! Mereka semua sudah tahu kalau kamu akan menghadiri ulang tahun Grup XS yang ketiga. Malam ini, mereka akan mengambil tindakan! Aku menonton siaran langsungnya. Kota Binsar sudah benar-benar heboh!" "Jangan pergi ke Grup XS malam ini. Kalau tidak, kamu akan ditangkap!"

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.