Bab 20
Yasmin sudah lama tidak kembali ke sekolah. Ketika memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dulu, banyak guru yang mencoba membujuknya.
Keesokan siangnya.
"Bisakah aku melihat syal sutra ini?"
Besok Yasmin akan kembali ke sekolah. Dulu, ada banyak guru yang selalu membantu Yasmin, terutama Lyjen Renata.
Dalam ingatan Yasmin, Lyjen adalah seorang wanita cantik yang tegas. Syal sutra ini sangat cocok untuknya.
"Nona sungguh memiliki selera yang bagus. Syal ini terbuat dari 100% sutra. Desainernya adalah seorang desainer terkenal dari luar negeri ...."
Sebelum pramuniaga selesai menjelaskan, suara tawa keras langsung memotong perkataannya.
"Apa gunanya kamu menjelaskan hal ini pada orang yang miskin kampungan ini? Meskipun kamu menyebutkan siapa desainernya, dia juga nggak akan mengetahuinya."
Yasmin tidak perlu berbalik untuk mengetahui siapa yang berbicara.
"Aku nggak perlu melihatnya lagi. Tolong bungkuskan saja untukku," kata Yasmin.
Pramuniaga tersenyum lembut, menunjukkan bahwa d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda