Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 21

"Apa?" Suara Alya yang melengking membuat orang-orang di sekitar merasa terganggu dan mengernyit. Hanya saja, tidak ada yang berani berkomentar karena identitas Alya saat ini. Alya yang memakai sepatu hak tinggi berjalan mendekati Yasmin. "Kamu nggak sengaja mengotorinya. Kenapa aku harus ganti rugi?" Yasmin jengkel dengan suara Alya. "Alya, bisakah kamu berhenti bermain? Kamu yang mengambil syal itu dan menginjaknya. Itu terekam oleh kamera pengawasan. Kenapa kamu menuduhku?" Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya. Sofia pasti lebih licik lagi. "Kamu!" Alya kehabisan kata-kata dan hanya bisa memelototi Yasmin. "Sejak kecil, kamu menginginkan segala sesuatu yang aku miliki. Jadi, aku nggak menginginkan Rizky lagi. Kamu bisa memilikinya." "Tapi kalau kamu masih berani menggangguku, lihat saja nanti." Tatapan mata Yasmin tenang, tetapi nada suaranya membuat Alya tertekan. Kemudian, Yasmin mengambil sebuah syal dan menyodorkannya pada pegawai toko. "Aku ke toilet sebentar. Tolong bungku

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.