Bab 55
Sarasvati menyeret Elvano ke lantai atas rumah sakit.
Hujan baru reda, genangan air masih tersisa di lantai. Setelah memastikan tidak ada orang, barulah Sarasvati bicara.
"Kamu gila ya? Masih mau bawa Nayara berobat? Wanita jalang itu sudah bersikap seperti itu padaku dan Keluarga Atmadja. Aku rasa kamu benar-benar kehujanan sampai otakmu rusak!"
Biasanya Sarasvati memanjakan putranya. Tapi kali ini, saking marahnya, dia bahkan tidak bisa menahan diri untuk memakinya.
Baginya, Nayara yang tidak bisa melahirkan, apa bagusnya?
Belum lagi, saat di rumah Sofia dia dipermalukan, semua itu gara-gara Nayara.
Hal ini jelas tidak bisa dia biarkan berlalu begitu saja.
Namun Elvano seperti orang kerasukan, bergumam tanpa henti, "Walaupun Nayara nggak bisa melahirkan, aku bisa cari ibu pengganti! Kami pasti bisa punya anak sendiri. Aku nggak mau lagi hidup seperti ini, nggak mau lagi …."
Melihat anaknya seperti orang gila, Sarasvati mengentakkan kaki dan suaranya meninggi, "Wanita seperti apa yang

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda