Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 13

"Baik, Pak Arkan!" Asisten pribadinya tak berani menunda sedikit pun dan segera pergi mengatur semuanya. Arkan berbalik, membawa aura brutal dan penampilan kacau, lalu langsung melesat dengan mobil menuju hotel tempat Hendra dan keluarganya sementara menginap. Di dalam suite hotel, Hendra, Wina, dan Sandra, yang masih pucat pasi karena syok, duduk dengan hati gelisah, belum sepenuhnya pulih dari ketakutan. Begitu Arkan menerobos masuk bagaikan dewa kematian, ketiganya tersentak ketakutan. "Arkan, dengarkan penjelasanku ... " Hendra membuka mulut dengan gemetar. "Ini semua karena Nara yang terlalu keras kepala dan nggak tahu diri! Dia sendiri yang mati-matian menolak menikah denganmu dan secara sukarela mengusulkan agar pertunangan itu diberikan pada Sandra! Kami juga nggak punya pilihan! Sandra itu lembut, penurut, berpendidikan, jauh lebih cocok menjadi menantu Keluarga Jintara daripada Nara, dia ... " "Menyerahkan dengan sukarela?" Arkan tertawa dingin karena murka. Tatapannya kelam

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.