Bab 607
Hatiku terasa perih.
Aku tahu, ibuku tidak tega menggunakan ginjal anak-anaknya.
"Sudahlah, Mei. Kita pulang dulu."
"Ibu sudah rutin minum obat belakangan ini, kondisinya juga cukup terkontrol, nggak akan ada apa-apa."
"Lagi pula, dokter bilang data ibu sudah terdaftar di sistem, mereka akan terus memantau ginjal yang cocok untuk ibu."
"Begitu ada donor ginjal yang sesuai, mereka akan segera jadwalkan operasi untuk ibu."
"Jadi, jangan khawatir. Siapa tahu, nanti rumah sakit benar-benar temukan donor yang cocok untuk ibu."
Aku tahu, ibu hanya ingin menenangkanku, makanya dia bicara seoptimis itu.
Agar dia tidak merasa tertekan, aku menahan rasa sakit di hatiku dan tersenyum padanya, "Ibu benar, ibu orang baik. Nanti pasti akan ada donor ginjal yang cocok untuk ibu."
Ibu tersenyum, wajahnya penuh kelembutan.
Dia membelai perutku dan berkata, "Ibu sangat senang kamu hamil. Harapan Ibu adalah bisa melihat anakmu lahir, supaya ibu bisa gendong cucu Ibu."
"Pasti bisa, Bu. Nanti cucu Ibu juga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda