Bab 15
Asisten itu kembali mengeluarkan sebuah flashdisk dan menyerahkannya pada Johan. "Di dalam sini, ada juga bukti lain tentang apa yang sudah Nona Selvi lakukan, termasuk ... bagaimana dia memperlakukan kedua putra Anda."
Rovan dan Ryan.
Johan refleks menyambarnya lalu segera memasukkannya ke komputer. Semakin jauh video itu diputar, semakin dingin perasaannya.
Saat dia tidak ada di rumah. ternyata Selvi tega memperlakukan kedua anaknya seperti itu.
Ini benar-benar ironis. Kemarin Rovan dan Ryan sudah datang mengadu padanya, tetapi dia justru tidak memercayai mereka. Dia malah memilih memercayai kata-kata Selvi.
Waktu itu, dia juga memperlakukan Nila dengan perlakuan yang sama.
Dia jelas bisa menyelidiki semuanya sejak awal, tetapi hanya karena satu kalimat dari Selvi, dia terus menundanya hingga sekarang baru mengetahui kebenaran ini.
Dalam sekejap, Johan merasa dadanya seperti diremas kuat-kuat, membuatnya hampir tidak bisa bernapas.
Saat itu, ponselnya berdering. Johan sebenarnya tak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda