Bab 29
Sharleen sebenarnya tidak mau ikut campur, tapi karena ada tamu, dia terpaksa berjalan ke sana.
Saat itulah Alex melihat kakak ipar baru, tidak disangka ternyata masih begitu muda, kelihatan seperti gadis belasan tahun. Dia mengenakan piama putih bergaya remaja, celana kotak-kotak oranye. Rambut hitam terurai di bahu, kulitnya seputih susu. Sepasang mata bulat seperti kacang almond dengan bulu mata panjang lentik bak kuas. Wajah mungilnya sedikit berisi, pipinya merah merona, bibirnya berwarna merah muda meski tidak memakai lipstik.
Ya ampun.
Benar-benar manis, imut, dan cantik.
Apakah kakak ipar baru ini sudah dewasa?
Kak Aditya masih bilang dia arogan.
Mana mungkin!
Pasti kakak iparnya Aditya yang menindas kakak ipar baru ini.
Kak Aditya keterlaluan sekali. Dia tidak bisa membela kakak iparnya tanpa pandang bulu karena tidak menyukainya.
Kakak ipar tetap kakak ipar, mana bisa dibandingkan dengan istri?
"Sharleen, ini sahabat baik Aditya, Alex." Tito memperkenalkan.
"Halo." Sharleen m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda