Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 30

... Keesokan harinya. Aditya terbangun karena kedinginan. Dia membuka mata dengan lesu, merasa seluruh tubuhnya tidak nyaman. Kepalanya pusing, perut sakit, tangan, dan kakinya juga dingin. Dia baru sadar ternyata dirinya meringkuk di atas kasur kosong, tidak ada apa-apa, hanya ada plastik pembungkusnya. Dia tidur di atas plastik itu. Bukannya semalam dia minum bersama Arlon dan lainnya? Si brengsek mana yang tega membuangnya ke sini? Aditya langsung duduk. Begitu yakin ini kamarnya, dia menoleh dan melihat Sharleen terbungkus selimutnya, tidur nyaman di lantai sehingga dia hampir mati karena marah. Bagus sekali. Dia lumayan menikmati hidup. Aditya murka, berjalan ke arahnya dengan kaki telanjang dan langsung menyingkap selimut Sharleen, "Sharleen, kamu ...." Amarahnya mendadak hilang. Di atas sprei biru, Sharleen tidur dengan pipi kemerahan. Beberapa kancing piama putihnya lepas, menampakkan kulit seputih salju dan tulang selangka yang memikat. Tadi malam sewaktu bajunya basah, keliha

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.