Bab 39
Dia juga pernah melihat keempat pria ini di kafe semalam, sepertinya mereka teman Andres.
Tatapan Carlo langsung tertuju pada Adeline, lalu langsung berkilat.
Sedangkan Aditya, begitu melihat Sharleen, sorot matanya sempat menunjukkan keterkejutan lalu seketika berkerut.
Henny malah tampak gembira dan semakin menempel pada Aditya, seolah ingin menempelkan seluruh tubuhnya.
"Sharleen, nggak disangka kita ketemu lagi secepat ini."
Arlon lebih dulu melepas kacamata hitam dengan gaya santai dan melambaikan tangan sambil tersenyum ceria, "Eh, bukankah itu ... Adeline? Kalian saling kenal juga?"
"Arlon, dia siapa?" Carlo baru memindahkan tatapannya ke arah Sharleen.
"Orang yang ada di rumah Kak Aditya ...." Alex mendekat dan berkata.
Mata Carlo hampir melotot keluar. Gadis manis dan lembut ini adalah macan betina yang menggosongkan ranjang Kak Aditya di tengah malam itu?
Kontrasnya terlalu besar.
"Kak Arlon, bagaimana kalian bisa kenal?" Sharleen menjadi siaga penuh begitu melihat mereka.
Ko

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda