Bab 2574
"Ini ...."
Surya merasa bingung saat dia tiba-tiba mendengar suara keramaian dari luar. Matanya tampak berbinar. Dia segera bangkit berdiri, lalu berlari keluar dari kuil gunung. Di luar, Surya melihat jalan yang ramai dipenuhi orang datang dan pergi, suasananya tampak sangat meriah. Hati Surya langsung dipenuhi kegembiraan. Dia meraih seorang pria, lalu mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya. Pria itu segera menghindar, memandang Surya dengan kening berkerut, lalu bertanya, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Ini nyata. Kalian semua hidup kembali."
"Hidup kembali apanya? Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan."
Pria itu berbalik untuk melangkah pergi. Pada saat itu, seorang pria tua penjaga kuil gunung mendekat, menyerahkan sepucuk surat pada Surya sambil berkata, "Pak Surya, selamat, kamu sudah lulus ujian. Ini surat dari Tetua Tanpa Malam. Tetua Tanpa Malam berharap kamu bisa segera menemui beliau setelah membaca surat ini."
"Aku mengerti. Terima kasih banyak, Pak Tua."
Setelah pria tua itu pergi, Surya membuka surat untuk membaca isinya. Baru pada saat itu dia akhirnya mengerti alasannya. Ternyata, ruang tanpa malam adalah sebuah ruang yang bisa dipulihkan kembali. Semua orang yang ada di sana bukanlah orang nyata. Tetua Tanpa Malam menipu Surya hanya untuk memberikan pengalaman terbaik, lalu membuat Surya mengambil pilihan yang terbaik.
Ruang tanpa malam memiliki ujian yang berbeda untuk setiap orang, yang terbagi menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah orang yang berhati baik yang penuh cahaya. Sementara yang satu lagi adalah orang berhati jahat yang penuh dengan kegelapan.
Orang dengan hati baik yang penuh cahaya adalah orang seperti Surya. Jika mereka lulus ujian, mereka bisa melewati gerbang ruang, lalu masuk ke kota utama kelima, Kota Victor, yang ada di ruang tengah.
Jika orang yang berhati jahat dengan penuh kegelapan lulus dari ujian ini, mereka akan melewati gerbang ruang, lalu masuk ke kota utama kedua, Kota Barker, di ruang tengah.
Surya pernah mendengar tentang Kota Utama Victor dari Master Naga Air Alcott. Dia tahu bahwa kota itu adalah sebuah kota utama yang dipimpin oleh seorang kultivator Klan Naga, serta dikenal sebagai Kota Keadilan.
Di Kota Keadilan, tidak ada kultivator yang diperbolehkan berkelahi di dalam wilayah kota utama. Jika ada kultivator yang melanggar peraturan kota utama, mereka akan dianggap sudah melanggar hukum kota, lalu akan diberikan hukuman mati oleh para penjaga.
Surya juga pernah mendengar tentang Kota Utama Barker dari Alcott. Dia tahu bahwa kota itu adalah kota utama yang dipenuhi dengan pembunuhan. Baik di dalam kota maupun di pinggiran kota, pembunuhan bisa terjadi kapan saja. Namun, Kota Utama Barker juga memiliki aturannya sendiri.
Di bawah pengawasan penguasa kota, ada sistem hierarki dengan enam tingkatan yang terbentuk. Itu adalah kepala penjaga, penjaga menengah, penjaga kecil, kepala keluarga, pelayan dan budak.
Kultivator yang baru saja memasuki ruang tengah, lalu secara kebetulan masuk ke Kota Utama Barker akan memiliki satu kesempatan untuk memilih menjadi budak bagi salah satu kepala keluarga. Setelah beberapa waktu, beberapa budak yang kuat akan diangkat menjadi pelayan oleh kepala keluarga.
Tentu saja, jika seorang kultivator cukup kuat, dia bisa memilih untuk tidak menjadi budak, lalu menunggu beberapa bulan untuk mengikuti ujian masuk penjaga yang diadakan setiap 6 bulan sekali. Jika mereka cukup kuat dan berhasil mengalahkan penjaga, mereka bisa mendapatkan posisi sebagai penjaga.
Namun, sangat jarang ada kultivator yang bisa bertahan tanpa identitas apa pun selama enam bulan untuk mengikuti ujian masuk penjaga setelah memasuki Kota Utama Barker. Kesempatan ini biasanya hanya muncul saat pertama kali seseorang memasuki kota tersebut.
Master Naga Air Alcott pernah memberi nasihat pada Surya, "Bocah, ingat baik-baik. Kalau suatu hari nanti kamu nggak beruntung, lalu masuk ke Kota Utama Barker atau salah satu dari dua kota utama lainnya yang sering terjadi pembunuhan, kamu harus dengarkanku. Segera pilih menjadi budak. Kamu mengerti?"
Surya selalu mengingat kata-kata Alcott ini. Dia juga pernah bertanya kenapa dia harus memilih jalan ini. Alcott menjawab bahwa banyak orang yang ingin memasuki ruang tengah, bahkan kultivator dari ruang atas kadang akan kembali ke ruang tengah.