Bab 458
Tidak peduli bagaimanapun juga Dito adalah juara dunia, tentu saja dia memiliki beberapa keahlian.
Gisel bisa memenangkan ronde pertama karena Dito meremehkannya dan Gisel berhasil menebak isi pikiran Dito.
Sedangkan Dito sudah mengerahkan kekuatannya sejak awal dalam ronde kali ini, akan sangat sulit bagi Gisel untuk mengalahkan Dito jika dia terus bergerak dengan stabil.
Hanya saja Dito sangat ingin menang, dia merasa cemas saat melihatnya tidak bisa mengalahkan Gisel. Hatinya bahkan semakin menjadi cemas saat melihat Gisel masih bersikap setenang biasanya.
Orang yang paling merasa cemas pada saat ini adalah Bahir. Dia berjarak paling dekat dengan mereka dan terus menatap Gisel dengan tatapan yang tajam, Bahir ingin menggunakan tatapannya untuk membuat Gisel ketakutan.
Mau tidak mau harus dikatakan jika tatapan tajam Bahir sangat menakutkan.
Hanya saja hal ini sama sekali tidak memengaruhi Gisel.
Sikap waspada Gisel sudah tinggi sejak awal, bagaimana mungkin dia tidak bisa merasakan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda