Bab 21
"Anakku bilang padanya, asalkan dia mau datang ke tempatku sekali saja, maka Jenny bisa dengan mudah menjadi ibunya."
Memang itu adalah hal yang bisa dilakukan oleh bajingan kecil itu.
Aku sama sekali tidak merasa terkejut, dan hanya berkata dengan kesal, "Oh."
Randy berdiri. "Kamu tahu untuk apa aku menyiapkan semua peralatan ini?"
"Supaya bisa merekam adegan saat aku menodaimu."
"Besok akan kukirimkan ke Sigit."
"Dengan begitu, Sigit akan melihat sendiri kita berdua berhubungan."
"Dia juga akan benar-benar berhenti mencintaimu!"
Setelah mengatakan itu, dia melangkah lebar ke arahku.
Melihat sikapnya, aku dengan cepat menyatukan semua informasi di benakku dengan apa yang kulihat di depan mata.
Hampir dalam sekejap, aku langsung terpikirkan cara untuk mengatasinya.
Aku menatapnya tanpa menghindar. "Lalu? Bukankah kamu sudah bercerai dengan Jenny? Kenapa kamu masih saja mendengarkan ucapannya dan melakukan semua ini demi dia?"
Randy mendorongku dengan keras.
Seluruh tubuhku terjatuh tan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda