Bab 25
Guru taman kanak-kanak pun buru-buru datang menjelaskan, "Ibu ini adalah mama dari Wulan. Hari ini dia memang sengaja datang untuk mengantarnya. Jangan salah paham."
"Mana mungkin!" Sandi langsung membantah tanpa pikir panjang, "Dia jelas-jelas adalah mamaku!"
"Jangan asal mengaku-aku hubungan keluarga ya." Aku memotongnya dingin, "Aku nggak pernah melahirkan anak seperti kamu."
Sandi tertegun.
Guru di sampingnya juga ikut menasihatinya, "Kamu lupa ya, waktu terakhir dia datang ke gerbang TK untuk menjemputmu, kamu sendiri yang bilang nggak mengenalnya."
Lalu kenapa hari ini dia tiba-tiba mengaku sebagai anak wanita itu?
Benar-benar aneh.
Melihat aku masuk ke dalam mobil dan pergi tanpa sedikit pun menoleh ke belakang, Sandi justru tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
Ibunya benar-benar tidak mau dia lagi.
Dengan begitu, mulai sekarang dia bisa hidup bahagia bersama Jenny.
Ketidakpuasan Sandi saat pertama kali melihatku langsung lenyap, dan yang tersisa hanyalah kegembiraan yang mel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda