Bab 287
Juga salahnya saat menyakiti Annika, dia terlalu kejam, tidak menyisakan sedikit pun belas kasihan.
Kalau tidak, dia dan Annika tidak akan sampai pada keadaan seperti sekarang.
...
Sekitar satu kilometer di sebelah tenggara perusahaan, ada sebuah jalan khusus kuliner.
Jimmy bilang ingin jalan kaki untuk olahraga ...
Jadi aku menemaninya ke sana.
Begitu sampai di pintu masuk, sejauh mata memandang, jalan itu panjang sekali, sampai tak terlihat ujungnya.
Aku menoleh pada Jimmy dan bertanya, "Kamu mau makan apa?"
Jimmy tidak terlalu paham dengan jajanan di jalanan itu. Setelah mendengar pertanyaanku, dia berkata, "Sate seafood?"
Aku mengangguk. "Boleh juga."
Jenis sate seafood di sana bermacam-macam, ada yang digoreng, ada yang direbus dengan kuah, bahkan di gerobak yang khusus jualan olahan bebek juga tersedia sate seafood yang sudah dibuat lebih dulu dan disajikan dingin.
Jimmy dengan jasnya berdiri di tengah kerumunan. Tubuhnya yang tinggi dan auranya yang menonjol membuatnya sangat me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda