Bab 47
Meskipun Jimmy bukan suamiku, dan Wulan bukan anak kandungku, tapi bersama mereka ...
Perlahan-lahan aku mulai memahami seperti apa hubungan orang tua dan anak yang sehat.
...
Hari ini, Wulan ingin menikmati waktu kebersamaan sebagai keluarga, bertiga saja.
Dia sengaja tidak meminta sopir untuk ikut.
Jimmy yang menyetir mobil.
Aku duduk di belakang, menemani Wulan.
Wulan menyandar manja padaku, jari-jarinya tak henti memainkan bajuku.
Sementara itu, aku menepuk-nepuk pelan pundaknya, sambil memikirkan dengan tenang, bagaimana cara mengutarakan permintaanku agar dia mau bicara dengan orang lain selain aku dan Jimmy.
Setelah ragu cukup lama, aku pun mencoba bertanya, "Wulan, boleh nggak Mama minta tolong satu hal sama kamu?"
Wulan langsung duduk tegak, matanya berbinar menatapku dan bertanya, "Apa itu?"
Dia tampak sangat menantikan untuk bisa membantuku.
Aku memperlambat tempo bicaraku. "Begini, mau nggak kamu coba bicara dengan orang lain juga?"
Wulan duduk tegak, wajah kecilnya terliha

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda