Bab 15
Saat pesawat mendarat di Kota Orlencia, waktu setempat menunjukkan sore hari.
Di luar area penjemputan, Cindy melihat dosennya yang sudah lama tidak dia temui, Sheila Purnomo.
Saat dia duduk di tahun terakhir kuliahnya, sang dosen mengundurkan diri dari Universitas Arunika dan memulai usaha sendiri. Setelah tiga tahun kerja keras, dia berhasil menancapkan kaki di Wilayah Silvaran.
Cindy memutuskan ke luar negeri karena menerima tawaran pekerjaan darinya.
Perempuan luar biasa yang baru berusia awal tiga puluhan itu, sejak dulu sudah akrab dengan para mahasiswi.
Kini, setelah terjun ke dunia kerja pun dia tetap rendah hati. Begitu melihat Cindy, Sheila langsung melambaikan tangan dengan hangat.
"Cindy! Lama nggak bertemu!"
Cindy mendorong koper sambil berjalan mendekat dengan senyum di wajah.
"Bu Sheila, sudah lama nggak bertemu!"
"Aku 'kan sudah berhenti jadi dosen, jangan panggil aku 'Bu' lagi. Kalau kamu nggak keberatan, panggil aku Kak Sheila saja."
Sifatnya yang ramah dan terbuka me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda