Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 19

Enzo tiba-tiba menarik tubuhnya dan langsung menciumnya sampai tubuh gadis itu lunglai .... Entah sejak kapan, Enzo menyadari kalau keinginannya untuk meniduri Laticia justru semakin besar, bukannya berkurang. Tubuh lembut tanpa tulang itu selalu mengusik sarafnya. Enzo mengulurkan tangan merapikan rambut Laticia, suara beratnya bergema di dalam mobil, membuat orang sulit menolaknya. "Bagaimana ini, kelinci kecilku? Kamu kehilangan satu pekerjaan sambilan lagi!" Beberapa saat sebelumnya, manajer toko menelepon dan mengatakan kalau rentenir datang mencarinya. Mulai sekarang Laticia tidak boleh kembali bekerja di sana lagi. "Bagaimana kalau kamu ikut aku saja? Aku akan melunasi utangnya!" Laticia menoleh menatapnya, wajahnya masih diselimuti semburat merah yang belum sepenuhnya pudar. Dia berkata dengan keras kepala dan sangat tegas, "Nggak mau." Dipaksa ayahnya menjual diri untuk melunasi utang saja sudah jadi noda dalam hidupnya, dia tidak ingin menjadi simpanan orang lain lagi. Uangny

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.