Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 44

Sopir hendak turun untuk melihat apa yang terjadi, namun Laticia segera menahannya. "Pak, nggak perlu turun. Orang itu datang mencariku." Dia mengenali Mercedes Benz G-Class itu. Hanya pria itu yang berani menghadang mobil seperti ini. Dari jendela depan yang terbuka, terjulur satu tangan besar dengan jari-jari panjang dan sendi yang jelas. Jemarinya memberi isyarat seperti sedang menghitung, satu, dua, tiga. Jantung Laticia serasa berhenti sesaat. Apa dia sedang menghitung waktu? Dia tidak berani berlama-lama, segera mengambil barangnya dan turun. "Dok ... Dokter Enzo!" "Masuk mobil." "..." Laticia duduk gelisah di kursi penumpang depan. Pikirannya kacau, jantung berdebar tak karuan, rasanya seperti baru ketahuan melakukan kesalahan. Dengan hati-hati dia melirik wajah pria yang tanpa ekspresi itu. "Dokter Enzo, aku ...." "Maybach nyaman diduduki?" "Hah?" Laticia terpaku sesaat. Detik berikutnya, Enzo tiba-tiba mendekat untuk menarik sabuk pengamannya. Suaranya yang berbahaya terdengar

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.