Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 45

Bagaimanapun juga uang sebanyak itu tidak akan bisa dia lunasi dalam waktu singkat, ditambah pun tidak masalah. Dia tidak bisa membiarkan pria itu bertindak semaunya lagi. Di sini satu lantai satu unit, tanpa kata sandi tidak bisa masuk. Tidur di luar semalam pun tidak akan apa-apa. Malam ini perutnya tidak enak, dia tidak ingin bermesraan dengannya. Enzo menarik napas dalam, tatapannya dingin seperti bintang beku. Dia baru saja dapat pekerjaan, belum masuk kerja saja sudah berani melawan. Kalau nanti benar-benar sudah gajian, pasti kabur tanpa jejak. Tiba-tiba ponselnya berdering nyaring. Laticia buru-buru menjawab. "Halo, Pak Carlo!" Suara tenang dan lembut Carlo terdengar di telepon. "Cia, kamu sudah sampai? Aku kurang tenang kamu pulang sendiri, jadi menelepon untuk memastikan." "Aku sudah sampai, terima ka ...." Belum selesai bicara, tubuh Laticia langsung ditarik masuk dan ditekan ke pintu. Sebuah ciuman membanjiri tanpa celah, sampai bernapas pun menjadi kemewahan, apalagi bicar

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.