Bab 47

"Nggak boleh. Kamu dan Carlo hanya bisa menjadi atasan dan bawahan. Sedangkan aku adalah pemberi utangmu. Jadi sebelum kamu melunasi semuanya, semua yang kamu punya adalah milikku. Tubuhmu, hatimu, waktumu, dan uangmu, semuanya milikku." Laticia hampir tidak bisa bernapas karena cekikannya. Dengan suara serak dia bertanya, "Kita ... perlu pakai hati?" Hubungan aneh apa ini, masih perlu memakai hati? "Aku keluar uang dua miliar untukmu bukan mendengarmu ceramah. Selama aku belum bosan, tubuhmu hanya boleh jadi milikku, termasuk hatimu. Urusanku harus selalu di urutan pertama." Enzo melepaskan cengkeramannya, lalu dari kantong celananya mengeluarkan sebuah bungkusan persegi empat. "Aku bisa mengajarimu bersosialisasi, menghindari risiko, ajari kamu berkembang. Tapi selama aku belum siap mengizinkanmu pergi, kalau kelinci kecil mau kabur, harus dihukum." "..." Laticia menatap bungkusan di tangan Enzo, matanya langsung berkaca-kaca. Belakangan ini setiap kali melihat benda persegi empat se