Bab 45
Setelah duduk, pelayan datang membawa menu untuk kami memesan makanan.
Wulan menyerahkan menu padaku, lalu aku menunjuk tulisan-tulisan di menu sambil menjelaskan padanya isi dari tiap jenis pangsit kukus.
Dia pun sangat kooperatif dan mengangguk, "Kelihatannya enak."
Setelah menjelaskan, aku bertanya padanya, "Kamu mau makan isian yang mana?"
Wulan mengedipkan matanya sambil menjawab, "Aku mau semuanya."
Aku pun menyerahkan menu itu pada Jimmy agar dia yang memutuskan.
Jimmy yang memang sangat menyayangi Wulan, langsung berkata pada pelayan, "Satu porsi untuk masing-masing jenis."
Pelayan juga menjawab dengan sangat ramah, "Baik."
Setelah pelayan pergi, barulah Wulan mendekat dan bergelayut di pelukanku sambil berceloteh, "Mama, tahu nggak?"
"Aku dengar teman-temanku bilang, belakangan ini Sandi lagi sangat menyedihkan."
"Setelah pulang sekolah, mama barunya bahkan nggak mau jemput dia."
"Setiap hari dia harus nunggu di depan sekolah sampai jam sembilan malam lebih ... "
Anak kecil me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda